Rabu, 04 Desember 2013
My Activity Last Sunday
Last Sunday, I went to
school. I went to school for practicing basketball.
Before I went to
school, I cleaned my haouse. After that, I went to school at 7 a.m. with my
friend. I arrived at school 07.15. After that, I and my friend competed. While competing
we had break for 3 minutes. At 09.30 we went to home.
Finally, when he got
home I rested. Becouse the day it was very tiring.
Label: bahasa inggris
Sabtu, 07 September 2013
My Brother
I have a brother, his name is Abil.
His full name is Yusri Sabilu Rahman.
He study at SMPN 3 Yosowilangun. He was
born on May 1, 1998. His hobby is playing basketball. I was very close
with him. Sometimes, I quarreled with him.
But I very dear to him.
Label: bahasa inggris
Jumat, 06 September 2013
Kotiledon
Kotiledon
disebut juga kotil atau daun lembaga. Kotiledon adalah bakal daun yang
terbentuk pada embrio. Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji
sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh
tumbuhan yang baru saja berkecambah. walaupun bagai kecambah ia berfungsi
seperti daun, kotiledon tidak memiliki anatomi yang lengkap seperti daun
sejati.
Label: IPA {biologi}
Antokalin
Label: IPA {biologi}
Rabu, 14 Agustus 2013
Karya Sastra
A. Karya Sastra Lama
Tidak dicantumkan nama pengarangnya atau yang biasa disebut anonim
Cerita yang berpusat pada istanaa dengan menggambil tokoh raja.
Lambat dalam mengikuti perkembangan dan selalu terpaku pada aturan yang ada disebut statis.
Pengarang taat kepada kelaziman.
Karya sastra lisan umumnya dari mulut ke mulut
Bahasa yang digunakan masih kemelayu-melayuan dan bahasa klase
Tokoh hitam-putih
B. Karya Sastra Baru
Nama pengarangnya dicantumkan
Cerita berpusat pada kehidupan masyarakat sehari- hari
Karya sastra baru mengikuti perubahan sesuai perkembangan pribadi penciptanya
Karya sastra tulisan disampaikan secara tertulis
Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa Indonesia
Tokohnya bebas.
Label: bahasa indonesia
Telepon
Telepon berarti pesawat dengan listrik dan kawat
untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan tempatnya atau percakapan
yang disampaikan melalui pesawat.
Telepon merupakan alat komunikasi yang cukup
efektif dalam menghubungi seseorang untuk memperoleh atau mengabarkan berita.
Pada umumya, telepon digunakan agar mempermudah hubungan atau komunikasi,
walaupun tempatnya berjauhan.
Bertelepon berarti kita berhadapan dengan
orang lain walaupun tidak secara langsung bertatap muka. Untuk itu itu, kita
harus mawas diri. Jangan sampai ucapan, kata-kata, kalimat menyinggung perasaan
penerima. Oleh karena itu, kita harus menggunakan bahasa yang sopan, baik dan
benar, kecuali mengkin dengan teman yang sudah lama dikenal.
Berbicara di telepon, sebaiknya dilakukan
seperlunya, secara singkat dan jelas. Selain dapat menghemat biaya, secara
tidak langsung kita telah memberikan kesempatan pada pihak-pihak yang lain yang
hendak memanfaatkan jasa telekomunikasi.
Berikut tata cara bertelepon :
1. Ucapkan salam.
2. Sebutkan dengan siapa
hendak bicara.
3. Perkenalkan diri kita
(jika ditanyakan atau diperlukan).
4. Sampaikan maksud dan
tujuanmu secara singkat dan jelas, dengan bahasa yang sopan.
5. Akhiri pembicaraan
dengan ucapan salam dan terima kasih.
Label: bahasa indonesia
SISTEM
GERAK PADA MANUSIA
Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki
rangka yang mendukung dan
menjadikannya kuat. Tubuhmu juga memiliki komponen yang membuatnya dapat
bergerak
atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kamu melakukan gerak?
Tulang, otot, dan sendi, ketiganya bersatu membentuk satu kesatuan dan
memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tulang merupakan alat gerak pasif. Tulang
tidak dapat digerakan jika tidak terdapat otot. Otot dikatakan sebagai alat
gerak aktif. Otot inilah yang menggerakan rangka. Dalam kehidupan sehari-hari,
otot inilah yang disebut dengan daging. Adapun sendi merupakan penghubung
antartulang dalam tubuh.
Semua tulang di tubuhmu membentuk sistem rangka.
Karena
mempunyai rangka, kamu bias berjalan dan berlari. Rangka manusia
mempunyai lima fungsi utama :
·
Pertama, rangka memberi bentuk dan mendukung
tubuh, seperti rangka rumah.
·
Kedua, tulang-tulang melindungi organ-organ
dalam, misalnya otak, jantung, dan paru-paru.
·
Ketiga, rangka adalah tempat melekatnya
otot-otot utama tubuh, sedangkan otot-otot tersebut menggerakkan tulang.
·
Keempat, bebe-rapa tulang mempunyai sumsum
tulang merah yang membentuk sel-sel darah merah. Sumsum tulang adalah jaringan
lunak di tengah-tengah tulang.
·
Kelima, rangka adalah tempat utama
untukmenyimpan mineral, yaitu kalsium dan fosfor yang digunakan di dalam tubuh.
Kalsium dan fosfor membuat tulang menjadi keras.
Sebagai bagian dari sistem gerak, rangka tidak dapat
bergerak sendiri tanpa digerakkan otot. Oleh karena itu rangka disebut alat
gerak pasif.
Rangkamu mempunyai ± 206 tulang dari berbagai ukuran
dan bentuk.
Secara garis besar, tulang penyusun rangka tubuh terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu tulang tengkorak, tulang anggotabadan, dan tulang anggota gerak.
1. Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak merupakan tulang pembentuk kepala.
Tulang-tulang tengkorak sebagian besar disusun tulang yang berbentuk pipih.
Tulang-tulang tersebut saling berhubungan membentuk tengkorak. Di dalam
tengkorak ini terdapat mata, otak, dan organ lainnya yang terlindung oleh
tulang-tulang tengkorak tersebut. Tulang tengkorak tersusun atas tulang pipi,
tulang rahang, tulang mata, tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun,
tulang pelipis, dan tulang baji
2. Tulang Anggota Badan
Tulang anggota badan tersusun oleh tulang belakang,
tulang dada, tulang rusuk, dan gelang panggul. Masing-masing tulang tersebut
membentuk kesatuan. Tulang anggota badan berfungsi melindungi organ-organ dalam
yang lunak, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya.
a. Tulang Belakang
Tulang belakang tersusun atas ruas-ruas tulang yang
fleksibel, tetapi kuat. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas, yaitu 7 ruas
tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang
kelangkang (sakrum), dan 4 ruas tulang ekor.
b. Tulang Dada
Tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau
lebih tepatnya di tengah-tengah dada.
Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju pedang.
c. Tulang Rusuk
Tulang rusuk pada manusia terdiri atas 24 buah atau 12
pasang. Tulang rusuk manusia memiliki fungsi sebagai pelindung organ-organ
dalam, seperti jantung dan paru- paru. Tulang rusuk manusia, terdiri atas 7
pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang
rusuk melayang.
d. Tulang Panggul
Gelang panggul atau tulang panggul terletak di ujung
bawah tulang belakang. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus (ilium), 2
tulang kemaluan (ischium), dan 2 tulang duduk (pubis).
3. Tulang Anggota Gerak
Tulang anggota gerak pada manusia terdiri atas tulang
anggota gerak bagian atas (tangan) dan tulang anggota gerak bagian bawah
(kaki). Masing-masing tulang tersebut tersusun oleh beberapa tulang. Apakah
kamu tahu penyusun tulang anggota gerak bagian atas dan bagian bawah?
Tulang anggota gerak bagian atas atau tangan terbentuk dari tulang lengan atas (humerus), tulang
pengumpil (radius), dan tulang hasta (ulna). Adapun tulang penyusun anggota
gerak bagian bawah adalah tulang paha (femur), tulang betis (fibula), dan
tulang kering (tibia).
Ø
Anggota gerak atas :
1.
Tulang lengan atas ( humerus )
2.
Tulang hasta ( ulna )
3.
Tulang pengumpil ( radius )
Ø
Anggota gerak bawah.
1.
Tulang kering ( tibia )
2.
Tulang paha ( femur )
3.
Tulang tempurung lutut
4.
Tulang betis ( fibula )
Bagaimanakah tulang tumbuh? Tulang dapat tumbuh dan
memanjang, karena di bagian ujung-ujung tulang terjadi pembentukan sel-sel
tulang baru. Pada saat yang bersamaan tulang juga tumbuh melebar dan menebal.
Dengan demikian tulang tumbuh memanjang dan melebar secara bersamaan. Pada saat
terjadi proses pertumbuhan tulang, di bagian tengah tulang terjadi penghancuran
sel-sel tulang sehingga terbentuklah rongga yang selanjutnya diisi dengan
sumsum tulang atau disebut juga sumsum kuning.
Tulang pada manusia dibedakan berdasarkan jenis dan bentuknya :
1. Jenis-Jenis Tulang
Secara umum tulang dibedakan menjadi tulang keras dan
tulang rawan atau disebut juga kartilago. Tulang keras tersusun atas campuran
antara kalsium dan kolagen, sedangkan tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang
rawan yang sifatnya kenyal dan lentur. Contoh tulang keras, yaitu tulang
tengkorak, tulang tangan, dan tulang kaki. Contoh tulang rawan adalah tulang
hidung dan tulang telinga.
2. Bentuk Tulang
Tulang-tulang yang menyusun tubuh kita sangat banyak
jumlahnya. Berdasarkan bentuknya, tulang penyusun tubuh kita dapat dibedakan
menjadi empat jenis, yaitu tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang
tidak beraturan.
a. Tulang Pipa
Tulang ini memiliki bentuk sesuai namanya, berbentuk
pipa. Tulang ini memiliki bentuk memanjang dan tengahnya berlubang. Contohnya
adalah tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan.
b. Tulang Pendek
Tulang pendek memiliki bentuk sesuai dengannamanya
berbentuk pendek. Tulang ini bersifat ringandan kuat. Meskipun tulang ini
pendek, tulang ini mampu menahan beban yang cukup berat. Contohnya adalah
tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan telapak kaki.
c. Tulang Pipih
Tulang ini memiliki bentuk pipih seperti pelat. Contoh
dari tulang pipih adalah tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang
dada.
d. Tulang tidak Beraturan
Tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai
bentuk tulang. Contohnya adalah tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas
tulang belakang.
Perkembangan Tulang.
Sebelum lahir, rangkamu sebagian besar merupakan
tulang rawan. Tulang rawan ini perlahan-lahan dihancurkan dan digantikan dengan
jaringan tulang keras oleh sel-sel pembentuk tulang yang disebutosteoblast.
Perhatikan Gambar 2.4! Sel-sel ini menyimpan kalsium dan fosfor yang
membuat jaringan tulang menjadi keras. Saat lahir, rangkamu tersusun
lebih dari 206 tulang yang sekarang kamu miliki. Saat kamu berkembang, beberapa
tulang bersatu .
Jaringan tulang yang sehat selalu dinamis, yaitu
selalu dibentuk dan dirombak. Tulang selalu dirombak oleh jenis sel tulang yang
disebutosteoklast. Osteoklast berfungsi menghancurkan jaringan tulang dan
membebaskan kalsium dan fosfor. Proses pembentukan dan perombakan tulang ini mempertahankan
kandungan kalsium dan fosfor dalam aliran darahmu pada tingkat yang kurang
lebih sama.
D. Persendian
Kamu tentu tahu bahwa tulang-tulang tubuh saling
berhubungan satu sama lain. Hubungan antara tulang yangsatu dengan tulang yang
lain disebut persendian. Pada ujung-ujung tulang terdapat tulang rawan yang
merupakan bantalan sehingga tulang tidak langsung bertemu dengan tulang lain.
Tulang-tulang pada persendian diikat oleh suatu bahan yang kuat dan lentur yang
disebut ligamen.
Ket Gambar :
1. Ligament
2. Cairan sendi
3. Tulang rawan
4. tulang
Persendian memegang peran penting dalam pergerakan
tubuh. Dengan adanya sendi, kaki dan tanganmu dapat dilipat, diputar, dan
sebagainya. Tanpa sendi kamu akan sulit bergerak bahkan tidak dapat bergerak
sama sekali. Memang ada persendian yang sangat kaku sehingga tidak memungkinkan
adanya gerakan. Namun, banyak persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan.
Berdasarkan sifat gerak inilah, sendi dibedakan
menjadi sendi mati (sinartrosis), sendi gerak (diartorsis), dan sendi kaku
(amfiartrosis). Sendi mati adalah hubungan antartulang yang tidak dapat
digerakkan, contohnya pada tulang tengkorak. Sendi gerak adalah hubungan
antartulang yang memungkinkan terjadi gerakan tulang secara bebas. Adapun sendi
kaku adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan tulang
secara terbatas, contohnya adalah tulang pergelangan tangan.
Berdasarkan bentuknya, persendian yang memungkinkan
terjadinya gerakan dibagi menjadi lima bentuk, yaitu sendi peluru, sendi engsel,
sendi putar, sendi geser, dan sendi pelana.
Sendi peluru, memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke segala arah,
misalnya sendi antara lengan
atas dan bahu. Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti
pada engsel pintu atau jendela, misalnya sendi pada siku dan lutut. Sendi
putar, memungkinkan gerakan memutar, misal-nya sendi pada tulang leher. Sendi
geser, memungkinkan pergeseran antar tulang,misalnya sendi yang terdapat pada
tulang belakang. Sendi pelana, memungkinkan gerakan memutar dan melengkung,
misalnya sendi pada ibu jari.
E. OTOT
Tulang merupakan bagian penting untuk pergerakan,
namun tulang tidak dapat bergerak sendiri. Oleh karenanya tulang disebut alat
gerak pasif. Bagian tubuh yang dapat melakukan pergerakan adalah otot. Hal ini
karena otot mampu memendek dan memanjang sehingga memungkinkan
terjadinya gerakan.
Tanpa otot, tulang dan sendimu tidak memiliki kekuatan
untuk bergerak. Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot
disebut alat gerak aktif. Hampir 35 hingga 40 persen massa tubuhmu adalah
jaringan otot. Otot adalah organ yang dapat berkontraksi menjadi lebih pendek.
Karena kontraksi ini, bagian-bagian tubuhmu bergerak. Dalam kontraksi ini
diperlukan energi.
Secara garis besar otot dapat dibedakan menjadi otot lurik, otot polos,
dan otot jantung.
1. Otot Lurik
Otot ini jika dilihat menggunakan mikroskop akan
tampak bagian gelap dan terang (lurik).
Otot lurik merupakan otot yang berfungsi dalam melakukan gerakan. Otot
ini menunjang pergerakan, bekerja sama dengan tulang untuk pergerakan.
Memendeknya (kontraksi) otot lurik dapat dikendalikan sesuai dengan kemauan
manusia.
2. Otot Polos
Otot ini jika dilihat menggunakan mikroskop tampak
polos. Tidak ada bagian yang gelap dan terang seperti halnya pada otot lurik.
Otot polos merupakan penyusun organ-organ tubuh bagian dalam, misalnya saluran
pencernaandan saluran pernapasan. Kontraksi otot polos tidak dapat
dikendalikan secara sadar sehingga kamu tidak dapatmenentukan kapan usus
harus berkontraksi dan kapan harus berhenti. Otot polos bekerja di luar
kesadaran manusia
3. Otot Jantung
Otot jantung tampak seperti otot lurik, namun
kontraksi otot ini tidak dapat dikendalikan secara sadar. Oleh karena itu, kamu
tidak dapat mengendalikan kapan jantung harus berdenyut cepat dan kapan harus
berdenyut lambat.
F. GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
Sistem gerak dapat mengalami gangguan atau kelainan.
Kelainan pada sistem gerak dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kelainan
sejak lahir, kekurangan vitamin, dan kecelakaan. Berikut contoh-contoh kelainan
yang terjadi pada sistem gerak kita.
1. Rickets
Rickets merupakan suatu kelainan pada tulang yang
terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat
terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O dan huruf X.
2. Osteoporosis
Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat
daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos.
Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada
orang yang lanjut usia.
3. Patah Tulang (Fraktura)
Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan
atau tekanan yang terlalu keras. Selain penyebab tersebut, patah tulang dapat
terjadi karena kecelakaan.
4. Arthritis
Arthritis merupakan peradangan yang terjadi pada
sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat,
ataupun infeksi mikroorganisme.
5. Lepas Sendi
Sendi lepas dapat dari tempatnya sehingga ligamen
putus/sobek. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan ataupun ketika melakukan
olahraga berat.
6. Kebiasaan Posisi Duduk
Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan
pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami kelainan. Kelainan tulang ini
dapat terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Contoh kelainan akibat
kebiasaan duduk yang salah adalah skoliosis, kifosis, dan lordosis.
Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga
tubuh ikut melengkung ke samping. Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang
melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk. Adapun lordosis merupakan
kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian
perut maju.
Label: IPA {biologi}
Kamis, 11 April 2013
1. Bola Voli
a. Teknik dan
Strategi Bola Voli
Adalah cara memainkan bola dengan efesien dan
efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku yang bertujuan untuk
meraih kemenangan dalam suatu pertantingan.
b. Formasi
Permainan Bola Voli
Formasi dalam permainan bola voli harus dibagi rata
dalam setiap posisi sesuai dengan tugas dan fungsinya, yang dapat dibedakan
menjadi :
1) Smasher (SM) :
Penyerang utama
2) Set Upper
(SU): Pengatur serangan terhadap regu lawan
3) Libero :
Pemain bertahan
4) Universal :
Pemain serba guna
Sistem penyerangan ditinjau dari posisi penyerangan
dapat dibagi sebagai berikut :
1) Sistem
penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4)
2) Sistem
penyerangan dari tengah (posisi 3)
3) Sistem
penyerangan kombinasi dari tepi dan tengah (posisi 2,3 dan 4)
Formasi penyerangan dapat dikelompokan sebagai
berikut.
1) Sistem 4 SM –
2 SU ( 4 Smasher dan 2 Set Upper)
a) SU1 – SU2; Set Upper ke-1 dan
ke-2.
b) SM1 – SM4; Smasher 1,2,3,dan 4.
c) SM1 dan SM2 berlawanan tempat
d) SM3 menbantu SM2
e) SM4 membantu SM1
2) Sistem 4 SM
- 1 SU – 1 U ($ Smasher, 1 Set Upper, 1 Universal)
a) SM1 adalh smasher terbaik
b) U dan SU selalu berlawanan
posisi
c) U dapat memberi umpan tetapi
kurang baik dibandingkan dengan SU, tetapi smas lebih baik dari pada SU.
d) SM1 dan SM3 mempunyai kemampuan
smas lebih baik dari SM2 dan SM4.
3) Sistem 6 SM –
1 SU ( 5 Smasher, 1 Set Upper)
a) SU harus bersilang dengan SM5
b) Selama SU berada dalam posisi
depan, SM1 atau SM2 harus ada di depan.
c) Bila SU tidak dapat mengumpan,
SM terdekat dengan bola bertugas mengumpan.
d) Dalam sistem 5 SM – 1 SU, tugas
SU sangant berat.
Pada permainan bola voli ada 2 kombinasi penyerangan
yang mana keduanya selalu dilakukan oleh berbagai tim di dunia. Adapun kombina
penyerangan tersebut adalah :
1) Switching (tukar tempat)
a) Arah jalan
pemain pada posisi 3 dan 4 saling bersilang pada waktu mereka berdua menuju
arah net untuk menyerang.
b) Penyerangan
yang berdiri pada posisi 4 berlari secepat mungkin menuju setter untuk
melancarkan set yang pendek.
c) Pemain
penyerang dari posisi 3 berlari di belakang penyerang yang berada pada posisi
4, dengan maksud memukul bola jenis set yang ketinggiannya medium.
d) Zariasi yang
paling sedidkit resikonya adalah bola yang ketinggianya medium, atau bola yang
dilambungkan tinggi-tinggi diatas menuju posisi 2.
2) Relay (penyerangan bertubi-tubi)
a) Penyerangan
yang menempati posisi No. 4 harus memukul bola yang ketinggiannya medium, yang
ditempatkan kira-kira satu atau satu setengah meter dibelakang net.
b) Pemain yang
mnempati posisi No. 3 loncat kira-kira satu meter dari tempat posisi setter.
c) Suatu
penyerangan yang aman dengan menggunakan bola yang ketinggiannya medium.
Label: olahraga
1. Bola Basket
a. Formasi Permainan Bola Basket
Bola basket adalah permainan beregu yang
masing-masing regu terdiri dari 5 pemain yang mempunyai posisi dan tugas
masing-masing. Formasi permainannya adalah 2 orang sebagai forward, 1 orang
sebagi center.
1) Guard atau
penjaga belakang
Penjaga daerah belakang dan juga sebagai pengumpan
dan sesekali bisa menembakan ke arah ring.
2) Forward atau
pemain depan
Menyusup ke daerah pertahanan lawan untuk melakukan
serangan.
3) Center atau
pemain tengah
Membendung atau menahan tembakan lawan, melakukan
rebound yaitu berusaha menguasai dan menangkap bola setelah tembakan gagal
dilakukan dan sebagai sasaran operan teman seregu ketika berada di daerah
pertahanan lawan.
b. Pola Penyerangan Pola
Penyerangan
1) Penyerangan
Bebas
Penyerangan tanpa bola yang sangat bergantung dari
penguasaan teknik, taktik, dan kesemprnaan fisik setiap anggota tim.
2) Penyerangan
Kilat
Usaha untuk memperoleh posisi tembakan pada saat
lawan belum sempat menempati posisi jaganya.
3) Penyerangan
Kilat Berpola
Penyerangan yang dilakukan saat-saat tertentu
4) Penyerangan
Berpola
Penyerangan dengan mengatur pemain yang mempunyai
tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan.
5) Adegan –adegan
Pola Penyerangan
a) Adegan 1 – 3 –
1 (Pola Diamond)
- Ingat
dasar-dasar umum membuat pola.
- Pemain
yang mahir mengadakan pembangunan.
b) Adegan 1 – 2 –
1 (Pola Ault Mann)
Pola Ault Mann dapat diterapkan apabila dalam satu
regu tidak mempunyai pemain jangkung.
1 :
Pengatur serangan/penembak ke-2
2 :
Pengaman
3 :
Pengumpan
4 dan
5 :
Penembak Pertama
1 :
Pengatur serangan/penembak ke-2
2 :
Pengaman
3 dan
4 :
Pembayang
5 :
Penembak pertama
c) Adegan 2 – 3
(Pola Reserve)
Penyerangan terhadap pertahanan lawan satu lawan
satu yang membutuhkan emahiran memotong dan membayang serta kelincahan dalam
melakukan serangan.
Adegan Reserve adalah sebagai berikut.
1 :
Perebut Bola
2 :
Penembak Bola
3 :
Pengumpan Bola
4 :
Pengaman
5 :
Penembak pertama
Label: olahraga
1. Pensak Silat
a. Pengertian
pencak silat
Adalah suatu bela diri yang menggunakan alak
sepenuhnya. Prinsip pencak silat adalah mencari cara atau metode yang paling
ampuh dan efektif untuk melatih dan menggembleng dirinya sendiri supaya
memperoleh kekuatan diri lahir dan batin.
b. Teknik Serangan
Tangan
1) Pukulan
a) Pukulan Depan
Pukulan yang dilakukan dengan arah pukulan lurus
kedepan.
b) Pukulan
Samping
Menggunakan punggung tangan, lintasn gerakannya
adalah menyampingkan arah badan.
c) Pukulan
Lingkar
Dengan lintasan arah samping luar tubuh menuju arah
dalam tubuh.
d) Pukulan Bandul
Posisi lengan (siku) ditekuk sekitar 900
2) Serangan Siku
a) Arah serangan
depan
b) Arah serangan
Belakang
c) Arah Serangan
Atas
d) Arah serangan
Samping
e) Arah Serangan
Serong
f) Arah
Serangan Bawah
c. Teknik
Menghindar
Suatu usaha pembelaan dengan cara memindahkan
bagian-bagian tubuh yang menjadi sasaran serangan, dengan melangkah atau
memindahkan kaki
1) Hindar Hadap
2) Hindar Kaki
Silang
3) Hindar Sisi
4) Hindar Ankat
Kaki
d. Kegunaan
mempelajari Pencak Silat
1) Sebagai Bela
diri
2) Sebagai
Olahraga
3) Pencak Silat
Sebagai seni
Label: olahraga
Homonim berasal dari kata
homo berarti sama dan nym berarti nama. Berarti homonim adalah kata yang
penamaan dan pengucapannya sama tetapi artinya berbeda.
Contoh:
* Saya bisa membeli rumah. (bisa berarti dapat dan bermakna denotasi)
* Pamanku terkena bisa ular yang mematikan. (bisa artinya racun makna denotasi)
Contoh lainnya yang bersifat homonim :
* rapat (berdempet-dempetan) – rapat (meeting)
* beruang (hewan) – beruang (punya uang)
Homofon terdiri atas kata homo yang berarti sama dan foni (phone) berarti bunyi atau suara. Berarti homofon adalah kata yang diucapkan sama tetapi berbeda dari segi maksud dan juga tulisan.
Perkataan-perkataan yang homofon mungkin dieja dengan serupa atau berbeda, contoh :
* Massa telah berkumpul di depan Istana Negara. (massa/masyarakat)
* Hidupnya senang sepanjang masa. ( masa/waktu)
Perkataan-perkataan diatas adalah serupa dari segi sebutan tetapi mempunyai arti yang berbeda, atau merujuk kepada perkara yang tidak sama. Homofon merupakan sejenis homonim, meskipun kadang-kala homonim digunakan untuk merujuk hanya kepada homofon yang mempunyai ejaan yang sama tetapi arti yang berlainan. Istilah ini juga digunakan untuk unit-unit yang lebih singkat daripada perkataan, seperti huruf atau beberapa huruf yang disebut sama dengan huruf lain atau kumpulan huruf yang lain. Homofon adalah istilah yang berlawanan dengan homograf.
Homograf terdiri atas kata homo berarti sama dan graf (graph) berarti tulisan. Jadi homograf adalah kata yg sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya. Contoh homograf antara lain adalah :
* Buah apel ini enak sekali. (apel maksudnya buah)
* Anak-anak telah apel di lapangan tadi pagi. (apel maksudnya kumpul)
Polisemi adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu. Contoh :
* Husni mempunyai hubungan darah dengan Hasan.
* Tubuhnya berlumuran darah akibat terjatuh dari sepeda motor.
Perhatikan kata darah pada kalimat pertama yang berarti keluarga (makna konotasi), sedangkan darah pada kalimat kedua berarti zat merah dalam tubuh kita (makna denotasi).
Contoh:
* Saya bisa membeli rumah. (bisa berarti dapat dan bermakna denotasi)
* Pamanku terkena bisa ular yang mematikan. (bisa artinya racun makna denotasi)
Contoh lainnya yang bersifat homonim :
* rapat (berdempet-dempetan) – rapat (meeting)
* beruang (hewan) – beruang (punya uang)
Homofon terdiri atas kata homo yang berarti sama dan foni (phone) berarti bunyi atau suara. Berarti homofon adalah kata yang diucapkan sama tetapi berbeda dari segi maksud dan juga tulisan.
Perkataan-perkataan yang homofon mungkin dieja dengan serupa atau berbeda, contoh :
* Massa telah berkumpul di depan Istana Negara. (massa/masyarakat)
* Hidupnya senang sepanjang masa. ( masa/waktu)
Perkataan-perkataan diatas adalah serupa dari segi sebutan tetapi mempunyai arti yang berbeda, atau merujuk kepada perkara yang tidak sama. Homofon merupakan sejenis homonim, meskipun kadang-kala homonim digunakan untuk merujuk hanya kepada homofon yang mempunyai ejaan yang sama tetapi arti yang berlainan. Istilah ini juga digunakan untuk unit-unit yang lebih singkat daripada perkataan, seperti huruf atau beberapa huruf yang disebut sama dengan huruf lain atau kumpulan huruf yang lain. Homofon adalah istilah yang berlawanan dengan homograf.
Homograf terdiri atas kata homo berarti sama dan graf (graph) berarti tulisan. Jadi homograf adalah kata yg sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya. Contoh homograf antara lain adalah :
* Buah apel ini enak sekali. (apel maksudnya buah)
* Anak-anak telah apel di lapangan tadi pagi. (apel maksudnya kumpul)
Polisemi adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu. Contoh :
* Husni mempunyai hubungan darah dengan Hasan.
* Tubuhnya berlumuran darah akibat terjatuh dari sepeda motor.
Perhatikan kata darah pada kalimat pertama yang berarti keluarga (makna konotasi), sedangkan darah pada kalimat kedua berarti zat merah dalam tubuh kita (makna denotasi).
Label: bahasa indonesia
Sabtu, 26 Januari 2013
How to Make
Simple Sandwich
You will need these ingredients to make sandwich:
You will need these ingredients to make sandwich:
- Two slices of bread
- Chedder cheese
- Tomato Sauce
- Lettuce
And you will
also need these things to make sandwich:
- A knife
- A plate
- A toothpick
Label: bahasa inggris
Kamis, 17 Januari 2013
banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan
0 komentar Diposting oleh safira azura spenyossi di 17.16
BANYAKNYA
HIMPUNAN BAGIAN DARI SUATU HIMPUNAN
HIMPUNAN
|
BANYAKNYA HIMPUNAN
|
BANYAKNYA HIMPUNAN BAGIAN
|
|
{a}
|
1
|
{} , {a}
|
2=21
|
{a,b}
|
2
|
{} , {a} , {b} , {a,b}
|
4=22
|
{a,b,c}
|
3
|
{} , {a} , {b} , {c} , {a,b} , {b,c} , {a,c} , {a,b,c}
|
8=23
|
{a,b,c,d}
|
4
|
{} , {a} , {b} , {c} , {d} , {a,b} , {a,c} , {a,d}
, {b,c} , {b,d} , {c,d} , {a,b,c} , {a,b,d} , {a,c,d} , {b,c,d} , {a,b,c,d}
|
16=24
|
{a,b,c,d,e}
|
5
|
{} , {a} , {b} , {c} , {d} , {e} , {a,b} , {a,c} ,
{a,d} , {a,e} , {b,c} , {b,d} , {b,e} , {c,d} , {c,e} , {d,e} , {a,b,c} ,
{a,b,d} , {a,b,e} , {a,c,d} , {a,c,e} , {a,d,e} {b,c,d} , {b,c,e} , {b,d,e} ,
{c,d,e} , {a,b,c,d} , {a,b,c,e} , {a,c,d,e} , {a,b,d,e} , {b,c,d,e} ,
{a,b,c,d,e}
|
32=25
|
|
n
|
|
2n
|
Gunakan
rumus untuk menentukan banyaknya himpunan bagian dari himpunan-himpunan berikut
:
1.
K = {merah,kuning,hijau}
n(K) = 3
Banyaknya himpunan bagian =
2n = 23 = 8
2.
L = {bilangan prima antara 5 dan
25}
n(L) = (7,11,13,17,19,23) =
6
Banyaknya himpunan bagian =
2n = 26 =64
3.
M = {a I a < 6, a
Cacah}
n(M) = 6
Banyaknya himpunan bagian =
2n = 26 = 64
4.
N = {a I -3 < a < 3,a
Bulat}
n(N) = 5
Banyaknya himpunan bagian =
2n = 25 = 32
5.
Q = { a I 1
1, a
Ganjil}
n(Q) =1,3,5,7,9,11 = 6
Banyaknya
himpunan bagian = 2n = 26 = 64
Label: matematika
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)