Jumat, 09 November 2012
Tindakan, Motif, dan
Prinsip Ekonomi
Ekonomi merupakan salah
satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah
“ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti
“keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,”
dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen
rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah
orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Manusia sebagai makhluk
sosial dan Makhluk ekonomi
Manusia sebagai makhluk
sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi.
Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa
kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan
manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga jumlah
kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:
Faktor Ekonomi
Faktor Lingkungan Sosial Budaya
Faktor Fisik
Faktor Pendidikan
Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi
Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan
yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu
bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua
aspek, yaitu :
Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh
pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh
pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang
itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:
Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan
ekonomi atas kemauan sendiri.
Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan
tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.
Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:
Motif memenuhi kebutuhan
Motif memperoleh keuntungan
Motif memperoleh penghargaan
Motif memperoleh kekuasaan
Motif sosial / menolong sesama
Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang
didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang
maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk
memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh
hasil semaksimal mungkin.
TINDAKAN, MOTIF, DAN PRINSIP EKONOMI
A. Tindakan ekonomi
Tindakan Ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan
yang tidak terbatas dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas
untuk mencapai kemakmuran.
Kebutuhan adalah keinginan manusia yang menuntut untuk dipenuhi. Adapun
macam-macam klasifikasi kebutuhan manusia adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan
Manusia Menurut Abraham H. Maslow
a. Kebutuhan fisik àdalah
kebutuhan yang mendasar dan penting bagi
kebutuhan fisiknya. Contoh: makanan, minuman, tempat tinggal.
b. Kebutuhan akan rasa
aman
Setiap makhluk hidup
membutuhkan perlindungan dan rasa aman / selamat. Contoh: anak sakit memutuhkan
perawatan hingga sembuh, masyarakat membutuhkan keamanan dalam melakukan setiap
kegiatan.
c. Kebutuhan akan
pengakuan diri adalah kebutuhan manusia untuk dapat diterima di lingkungannya
sebagai individu yang berbeda dengan individu lainya. Contoh: berteman,
sahabat, dan bertetangga yang baik.
d. Kebutuhan akan harga
diri adalah kebutuhan untuk diharga atas potensi, kemampuan, atau kesuksesan
yang diraihnya. Contoh: Rina rajin belajar sehingga dia mendapat peringkat
pertama, Budi memiliki kepemimpinan yang bagus sehingga temannya memilihnya
sebagai ketua kelas.
e. Kebutuhan akan
perwujudan diri adalah kebutuhan manusia untuk menggali potensinya untuk
dipakai sebagai pengembangan diri individu. Contoh: setiap orang diberi
kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya dalam rapat.
2. Kebutuhan Menurut
Intensitasnya
a. Kebutuhan primer
adalah kebutuhan utama dan mendasar dan harus dipenuhi untuk keberlangsungan
hidup. Contoh: makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
b. Kebutuhan skunder
adalah kebutuahan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer atau kebutuhan dasar
terpenuhi. Contoh: makanan yang lebih enak, pakaian yang lebih bagus,
pendidikan.
c. Kebutuhan tersier
adalah kebutuhan yang ditujukan untuk kepuasan dan kesenangan.Contoh:
perhiasan, mobil mewah, dan rumah mewah.
3. Kebutuhan Menurut
Sifatnya
a. Kebutuhan jasmani
adalah kebutuhan yang ditujukan untuk fisik atau jasmani . Contoh: makanan,
pakaian, rumah.
b. Kebutuhan rohani
adalah kebutuhan yang ditujukan untuk jiwa. Contoh:
pendidikan, mengaji, mendengarkan musik.
Label: IPS {Ekonomi}
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar